Situasi Produksi Pabrik Baja Saat Ini di China

Diharapkan minggu ini, akan ada tanur sembur yang baru memasuki pemeliharaan di Cina utara, timur, tengah dan barat daya, dan permintaan bijih besi impor akan terus berkontraksi.Dari sisi penawaran, minggu lalu adalah yang terakhir sebelum berakhirnya tanggal 2^ndkuartal, dan pengiriman luar negeri dapat meningkat secara signifikan.Namun, mengingat volume pengapalan dari Australia turun tajam akibat hujan lebat dan pemeliharaan pelabuhan pada awal Juni, kedatangan bijih impor di pelabuhan China kemungkinan akan turun pekan ini.Inventaris pelabuhan yang terus turun dapat memberikan dukungan pada harga bijih.Meski demikian, harga bijih masih akan terus menunjukkan tanda-tanda penurunan pada pekan ini.

Putaran pertama pemotongan harga kokas sebesar 300 yuan/mt telah diterima oleh pasar, dan hilangnya perusahaan kokas semakin parah.Namun, karena penjualan baja yang masih sulit, lebih banyak tanur sembur sekarang dalam pemeliharaan, dan pabrik baja mulai mengontrol kedatangan kokas.Kemungkinan harga kokas turun lagi pada pekan ini relatif tinggi.Setelah putaran pertama pemotongan harga kokas, keuntungan per ton kokas turun dari 101 yuan/mt menjadi -114 yuan/mt minggu lalu.Kerugian yang meluas dari perusahaan kokas menyebabkan peningkatan keinginan mereka untuk mengurangi produksi.Beberapa perusahaan kokas sedang mempertimbangkan untuk memangkas produksi sebesar 20%-30%.Namun, profitabilitas pabrik baja masih rendah, dan tekanan persediaan baja relatif tinggi.Dengan demikian, pabrik baja secara aktif menekan harga kokas, sementara kurang tertarik untuk membeli.Ditambah dengan fakta bahwa harga sebagian besar jenis batu bara telah turun sebesar 150-300 yuan/mt, harga kokas kemungkinan besar akan terus turun minggu ini.

Lebih banyak pabrik baja cenderung melakukan pemeliharaan, yang secara signifikan akan menurunkan pasokan keseluruhan.Oleh karena itu dasar-dasar baja akan sedikit meningkat.Namun, SMM percaya bahwa karena musim sepi, permintaan akhir tidak cukup untuk mendukung kenaikan harga baja yang tajam.Diharapkan harga produk jadi jangka pendek akan mengikuti sisi biaya dengan potensi penurunan.Selain itu, karena pengurangan produksi pabrik baja saat ini sebagian besar terfokus pada rebar, harga rebar diharapkan mengungguli HRC.

Potensi risiko yang dapat mempengaruhi trend harga termasuk namun tidak terbatas pada - 1. Kebijakan moneter internasional;2. Kebijakan industri dalam negeri;3. COVID yang melonjak kembali.